3 Jenis Minyak Goreng yang Paling Sehat untuk Penderita Diabetes



Saat Anda memiliki diabetes, makanan merupakan hal yang harus diperhatikan. Sebab, jika Anda salah dalam memilih makanan, maka gula darah bisa melonjak drastis. Mengatur konsumsi gula dan karbohidrat menjadi pilihan untuk orang dengan diabetes. Bila perlu, gunakan pemanis rendah kalori dan mengandung kromium untuk meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh sehingga membantu diabetesi dalam mengontrol gula darah.

Namun tak hanya itu saja, pemilihan minyak goreng juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan para diabetesi. Salah dalam memilih jenis minyak bisa berakibat menumpuknya lemak dalam tubuh yang membuat metabolisme gula jadi lambat. Berikut beberapa jenis minyak goreng untuk diabetesi yang aman digunakan.

1. Minyak kelapa
Sebuah penelitian menemukan bahwa lemak rantai menengah seperti yang bisa ditemukan dalam kadar tinggi dalam minyak kelapa dapat membantu untuk menghilangkan lemak dan menurunkan berat badan. Asam lemak rantai menengah pada minyak kelapa juga mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh sebagai energi.

Peneliti juga menemukan bahwa makanan yang kaya dengan asam lemak rantai menengah, seperti minyak kelapa, dapat membantu mencegah obesitas dan melawan resistensi insulin. Selain itu, asam lemak rantai menengah dapat menurunkan penumpukan lemak dan mempertahankan kerja insulin di jaringan lemak dan otot.

Namun, ingat untuk mengonsumsi minyak kelapa secukupnya saja dan jangan berlebihan, karena minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang tak baik jika dikonsumsi terlalu banyak.

2. Minyak kanola
Minyak kanola dikenal bisa membantu mengurangi lemak perut, namun seiring dengan bertambahnya penelitian-penelitian baru, minyak kanola memiliki manfaat lain untuk kesehatan.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa minyak kanola dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dan untuk mengurangi kolesterol jahat. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan orang-orang dengan diabetes tipe 2 yang makan dengan pola diet indeks glikemik rendah(termasuk roti yang dibuat dengan minyak kanola) dengan pola diet makanan yang berasal dari gandum untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Extra virgin olive oil (minyak zaitun extra murni)
Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal terutama asam oleat. Asam lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan risiko penyakit yang terkait dengan penyakit jantung.

Minyak ini mengurangi atau menormalkan gula darah dan kolesterol lebih banyak daripada jenis lemak lainnya.

Minyak zaitun adalah sebuah minyak yang kaya akan asam oleat, asam palmeat, flavanoid dan juga anti oksidan seperti vitamin E, karotenoid dan juga oleuropein. Oleuropein inilah yang akan membantu untuk meningkatkan kadar HDL dan juga menurunkan kadar LDL.

Extra Virgin Olive Oil merupakan jenis minyak zaitun terbaik, mengandung lebih banyak asam oleat dan berbagai nutrien lainnya dibandingkan dengan jenis minyak zaitun yang lainnya. Extra Virgin Olive Oil juga mengandung lebih banyak polifenol yang dapat membantu untuk menjaga kadar glukosa di dalam darah.



Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
 
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
 
 

loading...