Berapa Berat Badan Ideal Agar Terhindar dari Diabetes?






Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko diabetes. Artinya, orang dengan berat badan berlebih mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk menderita diabetes. Untuk itu, Anda perlu mempertahankan berat badan dalam batas ideal agar risiko Anda mengalami diabetes lebih kecil. 

Sebenarnya, bagaimana sih hubungan antara berat badan dan diabetes? Lalu, berapa berat badan yang harus dicapai agar terhindar dari diabetes? Simak penjelasannya berikut ini.

Hubungan antara berat badan dan diabetes
Berat badan dan diabetes tampaknya memiliki hubungan yang sangat erat. Orang yang mempunyai berat badan berlebih atau obesitasmempunyai risiko lebih tinggi (sampai 20-40 kali) untuk mengalami diabetes dibandingkan orang yang mempunyai berat badan normal. Bahkan, obesitas menjadi faktor risiko nomor satu untuk diabetes, dikutip dari WebMD.

Maka, tak heran jika sekitar 90% orang dengan diabetes mellitus (diabetes yang paling umum ditemui) adalah orang yang mempunyai berat badan berlebih atau obesitas, berdasarkan laporan dari Harvard Health. Mengapa obesitas bisa menyebabkan diabetes?

Hal ini karena obesitas bisa menyebabkan perubahan metabolisme tubuh yang mengakibatkan sel tidak dapat merespon insulin dengan baik. Hal ini membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, sehingga terjadi resistensi insulin, yang kemudian mengakibatkan diabetes. Sebuah penelitian dari Harvard University pun membuktikan bahwa obesitas dapat menyebabkan stres pada retikulum endoplasma (RE), yang dapat mengakibatkan resistensi insulin.

Jadi, jika Anda punya berat badan berlebih, menurunkan berat badan adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko diabetes. Menurunkan berat badan 7-10% dari berat badan Anda yang sekarang bisa menurunkan risiko diabetes mellitus tipe 2 sampai 50%.

Berapa berat badan ideal agar terhindar dari diabetes?
Mungkin Anda bertanya-tanya, berapa berat badan ideal yang harus Anda miliki jika ingin terhindar dari diabetes? Sebenarnya, berat badan ideal tiap orang berbeda-beda. Ini tergantung dari tinggi badan yang Anda miliki.

Untuk menurunkan risiko diabetes, Anda cukup berada pada rentang berat badan normal, tidak overweight atau obesitas. Untuk mengetahui apakah berat badan yang Anda miliki sekarang sudah normal atau belum, Anda bisa mengeceknya dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT).

Hitung IMT Anda dengan rumus ini:




Dari tabel pada gambar di atas, kita bisa mengatakan seseorang memiliki berat badan ideal jika indeks massa tubuhnya berkisar antara 18,5 hingga 24,9. Apabila IMTnya lebih rendah dari 18,4 maka dapat dikatakan orang tersebut memiliki berat badan kurang. Sedangkan bila IMTnya lebih besar dari 24,9 orang tersebut memiliki berat badan berlebih. Seseorang yang  mengalami obesitas memiliki nilai IMT di atas 40. 

Angka-angka indeks massa tubuh ini lah yang bisa kita jadikan ukuran berat badan ideal. Singkatnya, kita bisa menganggap rumus IMT ini sebagai rumus berat badan ideal. Agar lebih jelasnya, mari kita coba menghitung berat badan dengan rumus tersebut ini.

Contoh Perhitungan Berat Badan Ideal dengan IMT
Misalkan ada seseorang dengan tinggi 165 cm memiliki berat badan 73 kg. Apabila kita ingin menghitung IMT orang tersebut, maka berikut ini adalah proses penghitungannya.
Berat Badan = 67 kg;
Tinggi Badan = 165 cm = 1,65 m;
IMT = Berat Badan / (Tinggi Badan x Tinggi Badan) = 67 / (1,65 x 1,65)
IMT = 24,6


Setelah memasukkan nilai berat dan tingginya, didapat indeks massa tubuh orang tersebut sebesar 24,6. Dengan demikian kita bisa mengatakan bahwa orang tersebut memiliki berat badan ideal karena nilai IMTnya berada di antara 18,5 dan 24,9 (lihat tabel di atas). Anda bisa menggunakan kalkulator berat badan ideal yang ada di bagian bawah jika ingin mengetahui IMT Anda.

Sebagai catatan, pengukuran dengan rumus ini hanya dapat diaplikasikan pada mereka yang berusia di bawah 60 tahun. Perhitungan indeks massa tubuh ini juga tidak dapat diaplikasikan pada penderita penyakit kronis, anak-anak, ibu hamil, ibu yang menyusui, dan juga atlet.


Bagaimana jika saya punya berat badan berlebih atau obesitas?

Jika Anda punya berat badan berlebih atau termasuk obesitas, sebaiknya turunkan berat badan Anda mulai sekarang sampai dalam batas normal. Hal ini membuat Anda kurang berisiko mengalami resistensi insulin, sehingga juga menurunkan risiko Anda terhadap diabetes.

Dua hal penting yang harus Anda lakukan untuk menurunkan berat badan secara sehat adalah menjaga pola makan dan olahraga teratur. 

Dalam menjaga pola makan, perhatikan porsi dan pemilihan makanan. Ambil makanan secukupnya saja, jangan terlalu banyak sehingga membuat Anda terlalu kenyang. Pilihlah makanan yang sehat, seperti perbanyak sayuran dan buah-buahan. Sebisa mungkin batasi konsumsi makanan yang mengandung kalori dan lemak tinggi. Terutama yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti makanan yang digoreng.

Batasi juga konsumsi makanan dan minuman manis. Anda bisa menggunakan pemanis rendah kalori dan bebas gula untuk mengontrol asupan kalori dan mencegah diabetes. Pengaturan jam makan juga diperlukan agar nafsu makan Anda selalu terkontrol, mencegah Anda dari makan berlebihan.

Olahraga teratur perlu dilakukan untuk mengimbangi kalori yang masuk dari makanan, sehingga berat badan bisa turun. Selain itu, olahraga teratur juga dapat membantu tubuh merespon insulin dengan baik, sehingga diabetes dapat dicegah. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit per hari atau 150 menit per minggu. Anda bisa mulai melakukan olahraga dari yang ringan terlebih dahulu, seperti jalan kaki, lari, berenang, bersepeda, dan lainnya. Tapi ingat, lakukanlah secara rutin.


----------------------------------------------------------------------------

Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:

Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ

BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70

Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)


 




 



loading...