Komplikasi Diabetes





Penderita diabetes haruslah selalu mengontrol kadar gula darah/glukosa secara teratur, menjaga pola makan, mengontrol berat badan dan melakukan cek up secara rutin. Pola hidup seperti itu sangat perlu untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat diabetes.

Bahkan pada diabetes yang dikontrol dengan baik, penderitanya tetap berisiko terhadap penyakit kardiovaskular. Kondisi diabetes yang tidak dirawat dengan baik bisa menyebabkan banyak komplikasi serius.

Apa yang menyebabkan komplikasi diabetes?
Tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah, sistem saraf, dan juga organ tubuh.

Komplikasi akibat diabetes berkembang secara perlahan. Semakin lama seseorang mengalami diabetes, maka semakin tinggi pula risiko komplikasi diabetes. Terlebih jika diabetes tersebut tidak dikontrol dengan tepat.

Berbagai komplikasi akibat diabetes bisa berupa:

Penyakit kardiovaskular
Diabetes menjadikan seseorang berisiko tinggi terkena berbagai masalah kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, hingga penyempitan pembuluh darah arteri (atherosclerosis).

Penderita diabetes memiliki risiko 5 kali lebih besar untuk terkena serangan jantung dan stroke.

Kerusakan saraf (neuropathy)
Kadar gula yang berlebih dapat merusak dinding pembuluh darah kapiler, yang akan menghambat aliran nutrisi dari darah, khususnya pada bagian kaki. Awalnya hal ini akan menyebabkan kesemutan, mati rasa, rasa sakit atau terbakar, yang biasanya bermula dari ujung-ujung jari dan menyebar ke bagian lainnya.

Kerusakan pada saraf yang berhubungan dengan sistem pencernaan dapat menyebabkan rasa mual, muntah-muntah, konstipasi, dan diare.

Kerusakan ginjal (nephropathy)
Terdapat jutaan pembulu darah kecil dalam organ ginjal, yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari dalam darah. Kondisi diabetes dapat merusak sistem penyaringan ini. Lama kelamaan kondisi ini dapat mengarah pada masalah seperti gagal ginjal.

Kerusakan mata (retinopathy)
Dikenal juga dengan diabetic retinopathy. Diabetes dapat merusak pembuluh darah pada retina mata, yang berisiko menyebabkan kebutaan, dan berbagai gangguan pada mata seperti katarak dan glaukoma.

Kerusakan kaki
Sistem saraf yang rusak pada bagian kaki bisa menyebabkan banyak komplikasi pada kaki. Misalnya luka yang lama sembuh, rawan infeksi dan sistem penyembuhan yang buruk. Pada kasus yang parah, kondisi ini bisa berakhir pada amputasi.

Disfungsi seksual
Pada pria, kerusakan saraf dan pembuluh darah sangat berisiko menimbulkan masalah ereksi. Sedangkan pada wanita, kondisi ini bisa menyebabkan masalah seperti kehilangan libido, merasa tidak nyaman atau sakit saat berhubungan, kemaluan kering, dan lain sebagainya.


----------------------------------------------------------------------------

Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:

Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ

BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70

Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)

#diabetsolution

#pedulidiabet
 




loading...